EVERYTHING ABOUT JAMET

Everything about jamet

Everything about jamet

Blog Article

Berdasarkan hasil penelitian, penelit i menyimpulkan bahwa aspek-aspek yang disajikan dalam penelitian ini tidak sepenuhnya setuju. Terdapat pemaknaan sebuah tren baru, pemaknaan pasca tren Jamet Kuproy viral. Pemaknaan informan bergerak dengan sendirinya dari satu posisi ke posisi yang lainnya. Interpretasi tersebut berasal dari pengetahuan, pengalaman yang diperolah dari lingkungan sehari-hari.

Jamet merupakan kependekan dari 'jajal metallic'. Ada juga yang mengartikan jamet sebagai singkatan dari ‘Jawa metallic’. Istilah ini kerap dikaitkan dengan orang yang bergaya metal.

Istilah jamet sebenarnya sudah muncul sejak cukup lama. Istilah ini kemudian kembali populer pada 2021 di sosial media.

Disisi lain ada yang jamet dengan motor yang sudah dimodif seperti ban cacing, visor around dosis, warna warni bodi dan lain-lain. Lengkap sudah istilah antara biker dengan motornya sebagai jamet sejati….hehehe.

Biasanya, istilah jamet kuproy merujuk pada seseorang dari etnis Jawa yang berprofesi sebagai kuli proyek. Orang yang disebut sebagai jamet kuproy

Sebuah benda yang berada tepat dibelakang boncenger yang biasanya berbentuk setengah lingkaran maupun bak tanduk kambing. Orang menyebutnya begel, bagel atau bahel tergantung daerah BACA Lebih lanjut

biasanya diteruskan dengan wacana rasis, yakni penggambaran negatif tentang mereka yang dianggap out-group

Kebanyakan anak muda akhirnya ikut-ikutan gaya mainstream ini. Banyak yang terlihat keren, namun ternyata ada beberapa yang tidak cocok dengan parasnya. Penampilan yang dianggap tidak cocok dan norak inilah yang kemudian dijuluki “jamet” oleh orang lain termasuk para netizen

Sebenarnya tidak ada ciri yang tepat untuk mengidentifikasi orang jamet, karena ada orang yang memang suka style seperti ini.

Bahkan ada yang memakai celana yang pinggangnya kedodoran tapi sempit di bagian paha dan betis. Tidak ketinggalan juga celana pensil sobek-sobek.

Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.

Tapi yang paling utama sih kalau bisa saya kolaborasi sama Mas Charlie ST twelve (kini menjadi vokalis band Repvblik-crimson). Soalnya dulu itu saya sering dibilang mirip sama dia. Mulai rambutnya, sampai gayanya. Dulu saya sering edit foto saya bareng mas Charlie saking ngefansnya. 

sangat mudah menyebar dengan media sosial yang sangat masif digunakan. Dunia maya seperti Instagram dan Tiktok banyak dijumpai rekomendasi-rekomendasi outfit

Biar gampang, kita analogikan aja sama budaya ngerap deh. Orang kulit putih sampai mati pun bakal dihujat habis-habisan kalau nyebutin orang kulit hitam jametkuproy sebagai nig*a. Sementara orang kulit hitam sendiri bakal termaafkan kalau nyebut nig*a ke teman tongkrongan karena konteks mereka nggak ngejek suatu budaya.

Report this page